Puasa kali ini sempat pulang ke kampung suami... bersahyur dan berbuka di kampung adalah pengalaman yang indah sekali...
dingin malam , suara nyanyian alam bertasbih ...sungguh sungguh mendamaikan...
entah mengapa tahun ini tahun penuh rahmat ... jelebu tidak sehanggat seperti biasa ... langit mendung, angin menderu menyanyikan lagu alam ... getaran helaian dedaun palma dan ranting ranting durian mengeluarkan bagaikan berkata kata ....
ohhhh bila agaknya aku boleh terus duduk di kampung tanpa pulang kembali ke kota lumpur yang menyesakan ..
tidak seperti 10 tahun yang lalu ...kini orang jelebu sudah pandai berniaga ketika musim puasa... gerai gerai kuih bagaikan cendawan selepas hujan. Ketika membeli di pasar ramadan, memori ketika kecil kembali segar diingatan... ketika kecil di port dickson ayah akan membawa lela ke gerai ramadan bersama adik adik untuk pergi memilih kuih muih ... ya telah menjadi tradisi ayah ke pasar ramadan untuk membeli kuih dan air ... kini tradisi itu masih lela dan suami teruskan ...
ya ayah ibu dan nenek akan pergi tetapi roh dan jiwa mereka tetap hidup didalam diri anak dan cucu mereka....
puasa mengingatkan aku tentang memori bersama ayah dan ibu , nenda dan datuk ... kalau ada ayah ... pasti kami sedang berbuka dengan nasi bryani dan ayam masak merah.... kalau pulang berbuka di melaka ... pasti kuih buah melaka dan koci menjadi hidangan untuk sekeluarga... oooohhh aku rindukan memori kisah silam....
No comments:
Post a Comment